Anda tentu pernah melihat gambar
ilustrasi atau bahkan pernah membuatnya. Gambar ilustrasi sering kita
jumpai di buku, majalah, koran, tabloid, brosur, pamflet, dan
sebagainya. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami tentang gambar ilustrasi
dan mampu membuatnya. Nah pada kesempatan ini bersama ngajar seni budaya akan membahas tentang konsep menggambar ilustrasi. Pembahasan ini terdiri dari pengertian gambar ilustrasi, jenis-jenis gambar ilustrasi, unsur utama gambar ilustrasi, media dan teknk dalam menggambar ilustrasi. untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian di bawah ini dengan seksama.
Pengertian dan fungsi gambar ilustrasi
Kata
ilustrasi berasal dari bahasa Latin ilustrate yang berarti menjelaskan.
Dalam bahasa Inggris, disebut illustration yang berarti menghiasi
dengan gambar-gambar. Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah gambar
yang berfungsi sebagai penghias serta membantu menjelaskan suatu teks,
kalimat, naskah, dan lain-Iain pada buku, majalah, iklan, dan sejenisnya
agar lebih mudah dipahami. Menggambar ilustrasi adalah cara menggambar
yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untuk
menerangkan atau menjelaskan suatu hal atau keadaan.
Tujuan dari pada ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, memperkaya, mempertegas, menghiasi atau menerangkan sebuah cerita, puisi, tulisan, maupaun tertulis lainnya. harapannya dengan menggunakan media bantu visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Ilustrasi
yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang si pembaca
untuk berimajinasi mengenai cerita atau teks yang disajikan. Ilustrasi
cukup membantu dalam memahami narasi dan mengembangkan imajinasi.
Selain
berfungsi dalam menghidupkan sebuah cerita, gambar ilustrasi juga
berfungsi memberikan bayangan pada setiap karakter di dalam sebuah
cerita. di antaranya sebagai berikut.
- Memberikan bayangan langkah-langkah kerja.
- Memberikan
bayangan bentuk alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah.
- Menghubungkan
tulisan dengan unsur individualitas dan kreativitas manusia.
- Mengomunikasikan cerita.
- Bisa menjelaskan konsep yang disampaikan.
- Memberikan humor-humor untuk menghilangkan rasa bosan.
Bentuk
suatu objek ilustrasi bisa berupa gambar manusia, tumbuhan, dan hewan.
Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa berupa gabungan
dari berbagai objek yang berbeda. Objek sebuah gambar disesuaikan dengan
narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar ilustrasi bisa menggunakan
warna hitam atau putih saja.
Proses pembuatan gambar ilustrasi bisa menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan.
Jenis-jenis, Corak dan Ragam Gambar Ilustrasi
Jenis gambar ilustrasi dapat dibedakan berdasarkan corak dan bentuk serta penempatannya.
a. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya
Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya dapat dibedakan sebagai berikut.
- Corak realistis adalah suatu gambar atau lukisan yang dibuat menyerupai wujud aslinya, sesuai dengan anatomi dan proporsinya.
- Corak dekoratif adalah pengubahan corak atau bentuk yang tidak meninggalkan ciri khas atau karakter dan bentuk aslinya.
- Corak
karikaturis adalah suatu bentuk yang dilebihkan atau ditonjolkan dari
sebagian bentuk tubuh Objek yang digambar, namun masih terdapat karakter
aslinya.
- Corak kartun, yaitu gambar yang memiliki fungsi hiburan, karna mengandung humor. gambar kartun dapat berupa gambar manusia maupun binatang. Wiliam Hogart termasuk tokoh yang sering dikenal sebagai Bapak Kartun Modern
- Corak ekspresionis adalah bentuk pada gambar-gambar
ekspresi yang masih dapat dikenali wujud aslinya walaupun tidak tampak
nyata
b. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya.
Berdasarkan penempatannya, jenis gambar ilustrasi dapat dibedakan sebagai berikut.
- Ilustrasi
cerita adalah ilustrasi yang digunakan sebagai pengiring dalam cerita
pendek, cerita bersambung, ataupun fabel yang terdapat pada buku,
majalah, surat kabar, dan tabloid
- Ilustrasi komik atau cerita bergambar. Komik
adalah kumpulan gambar ilustrasi yang tersusun berurutan dan terpadu
menjadi jalinan cerita bersambung. Pembuat komik dinamakan komikus atau
ilustrator komik. Karya-karya komik umumnya berupa cerita-cerita
kepahlawanan, cerita rakyat, dan humor.
- ilustrasi rubrik. Ilustrasi rubrik merupakan gambar penghias suatu ruang khusus atau kolom pada media cetak.
- Ilustrasi sampul atau cover buku. Ilustrasi sampul atau cover buku adalah ilustrasi yang menghiasi sampul sebuah buku, majalah, buletin, dan sejenisnya.
- Karikatur dan kartun. Gambar
karikatur kebanyakan ditampilkan di media massa, seperti koran dan
majalah. Ciri penggambaran karikatur dan kartun tidak jauh berbeda.
Perbedaannya hanya pada pesan yang disampaikan, Gambar karikatur umumnya
sarat kritikan atau sindiran tertentu dengan gaya yang lucu. Sedangkan
gambar kartun biasanya untuk tujuan humor atau lelucon.
- ilustrasi periklanan. Ilustrasi
periklanan adalah gambar atau foto yang menghiasi iklan produk-produk
tertentu. Iklan tersebut bisa dalam bentuk baiiho. brosur, atau poster.
Misalnya, iklan produk obat-obatan dan makanan.
- ilustrai karya sastra. dengan menggunakan ilustrasi maka berbagai jenis ceirta pendek maupun cerita bergambar akan menjadi menarik selainitu ilustrasi juga membuat orang menjadi lebih tertarik dalam membacanya.
Unsur utama gambar ilustrasi
Di
dalam gambar ilustrasi terdapat penggambaran bentuk objek tertentu yang
menjadi pilihan utama. Pemilihan bentuk gambar tersebut tergantung
tuntutan pada naskah atau teks. Objek gambar yang dipilih bisa dari
unsur gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan benda.
a. Gambar manusia
Untuk
dapat menggambar bentuk manusia dengan hasil yang baik dan memuaskan.
kita perlu mempelajari dengan tekun unsur proporsi dan anatomi. Proporsi
artinya perbandingan ukuran pada bagian-bagian tubuh manusia.
Penggambaran proporsi disesuaikan dengan tingkat atau goipngan usia,
yaitu proporsi anak hingga dewasa. Anatomi merupakan bentuk dari
bagian-bagian tubuh. Prinsip proporsi dan anatomi ini Juga beriaku dalam
menggambar makhluk hidup lainnya.
b. Gambar binatang
Proporsi
dan bentuk tiap jenis binatang tentu berbeda. Misalnya, ada perbedaan
antara kuda dan lembu, kambing, kerbau, singa, jerapah, dan sebagainya.
Demikian pula dengan bentuk-bentuk binatang air dan binatang-binatang
yang bersayap.
c. Gambar tumbuhan
Tumbuhan juga beragam jenisnya dan masing-masing memiliki bentuk yang berbeda. Pohon
mangga mempunyai bentuk khas, lain dengan pohon Jeruk atau nangka.
Pohon kelapa mempunyai bentuk khas yang berbeda dengan pohon jati dan
sebagainya. Perbedaan-perbedaan itu, antara lain pada proporsi secara
keseluruhan bentuk, bentuk cabang dan ranting, bentuk batang, dan bentuk
helaian daun.
d. Gambar benda
Terdapat beragam benda di
sekitar kita, baik benda-benda alam maupun benda-benda buatan manusia.
Masing-masing benda pun memiliki karakter khas yang berbeda antara satu
dengan lainnya. Misalnya, bentuk kain berbeda dengan kertas. permukaan
kayu berbeda dengan kaca, dan lain-lain.
Teknik menggambar ilustrasi
Untuk membuat gambar ilustrasi, ada tiga teknik yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut.
a. Teknik gambar tangan (manual)
Beberapa teknik gambar secara manual, yaitu sebagai berikut.
1) Teknik out line
Teknik
out line adalah cara menggambar secara global atau tidak detail dan
hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar karena
tidak ada pengaturan gelap terang.
2) Teknik arsir
Teknik arsir
adalah menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang
terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang,
garis-gan's saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap
terang, volume, dan plastisitas.
3) Teknik blok
Teknik blok
adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa
menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu
dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna.
4) Teknik scraper board
Teknik
scraper board adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk
garis yang arahnya mengikuti volume objek, garis-garis tidak saling
menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap
dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak
renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki
5) Teknik dot
Teknik
dot disebut juga dengan teknik pointilis yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga
membentuk suatu objek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh
jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap
terangnya.
6) Teknik goresan kering.
Teknik goresan kering
adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja
dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata,
efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang
digoreskan warna-warna terang, sedangkan pada bagian yang gelap
digoreskan warna-warna yang tua dan berulangulang, sehingga tercapai
plastisitas yang diinginkan.
7) Teknik half tone
Teknik half
tone adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari
terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak
encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas
yang diinginkan.
8) Teknik siluet
Teknik siluet adalah cara menggambar
dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna
hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain. Gambar
yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan
warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan
dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.
Untuk
menghasilkan sebuah gambar ilustrasi manual yang baik, ada beberapa
tahapan yang harus dilalui oleh seorang ilustrator, yaitu sebagai
berikut.
1) Gagasan atau ide
Sebelum menggambar ilustrasi, harus
dipahami betul tuntutan atau pesan yang terkandung dalam teks cerita
atau sejenisnya. Misalnya, ilustrasi cerpen tentang cerita rakyat Malin
Kundang. Setelah membaca dengan saksama teks cerita dari awal hingga
akhir, maka yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
- Memilih adegan yang paling menonjol pada teks atau ceritanya.
- Menentukan atau membayangkan objek yang akan ditampilkan dalam gambar.
Misalnya, Malin Kundang dan ibunya, dengan latar belakang kapal besar
dan beberapa orang anak buahnya.
- Memahami perwatakan tokoh-tokoh
ceritanya, mana yang perlu ditampilkan dengan wajah jahat, congkak,
kejam, dan Iain-iain, dan mana yang ditampilkan sebagai orang yang
sedih, prihatin, miskin, dan lain-iain. Penggambaran yang penuh ekspresi
akan memberikan kesan gambar lebih memikat.
2) Sketsa
Proses
pengerjaan gambar diawali dengan membuat sketsa menggunakan pensil.
Sketsa cukup dibuat secara sederhana. Penekanan pensil tidak perlu
terlalu tegas. Padu diperhatikan pula unsur-unsur keseimbangan,
komposisi, perspektif, dan Iain-lain.
3) Pewamaan gambar
Dalam
pewarnaan gambar, baik dengan teknik hitam-putih maupun pembagian wama.
perlu diperhitungkan unsur-unsur yang merupakan efek dari kesan
pencahayaan. Gambar yang menarik selalu dipengaruhi oleh kesan
pencahayaan yang tepat. Artinya. mana yang mendapat kesan gelap dan mana
yang terang, serta dapat menentukan dari mana sinar itu datang dan ke
mana jatuhnya bayangan. Pewarnaan yang disertai penempatan bayangan yang
baik dapat memberikan kesan tiga dimensi pada gambar tersebut.
b. Teknik gambar ilustrasi dengan bantuan alat digital .
Ilustrasi
digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan
kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa
ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program
aplikasi komputer ini, kita perlu mengenal jenis gambar digital yang
akan diolah. Ada dua macam gambar yang dapat dihasilkan melalui proses
digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai
karakteristik dan manfaat yang berbeda.
1) Gambar vektor
Gambar
vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada ukuran resolusi. Gambar
jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat dibesarkan atau
dikecilkan. Gambar vektor merupakan hasil garis, kurva, dan bidang.
Setiap unsur memiliki fill dan stroke yang dapat diedit sesuai kreasi.
Program komputer yang digunakan antara lain CorelDraw, Adobe lllustrator
dan Macromedia Freehand.
2) Gambar bitmap
Gambar bitmap adalah
gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture
element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita
melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut dari dekat atau
membesarkannya, maka akan muncul sederetan kotak yang berimpitan.
Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang
sering disebut dengan resolusi. Pembuatan ilustrasi digital juga bisa
menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu menggunakan program
komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing. Untuk
pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing
diperlukan pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga
hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
c. Teknik gambar ilustrasi kombinasi manual dan digital
Gambar
ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan
cara memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa
tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan digital.
1) Membuat sketsa
Dalam
pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat
sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akan
divisualisasikan. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil spidol,
atau alat gambar lain yang dapat memunculkan warna. Setelah sketsa
manual selesai dibuat. langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan ke
dalam hardisk komputer.
2) Menampilkan sketsa pada komputer
Untuk
memudahkan pekerjaan menggambar. dengan komputer. sketsa yang sudah
discan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar.
3) Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar (Macromedia Flash, CorelDraw).
Setelah
gambar sketsa ada di layar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapat
dimulai. Bagi Anda yang sudah mahir dengan program CorelDraw, maka
gambar sketsa manual bisa dijadikan aduan. Sedangkan untuk yang belum
mahir maka gambar sketsa manual bisa dijadikan pola pembuatan sketsa
digital.
4) Mewarna ilustrasi
Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai gambar tersebut.
5) Membuat detail ilustrasi
Agar
ilustrasi yang kita buat lebih sempurna, maka kita perlu mengolah lagi
bagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna.
Dasar-dasar pembuatan gambar ilustrasi
Agar
gambar ilustrasi dapat dibuat dengan baik dan memenuhi sasarannya (isi
teks), maka harus memerhatikan hal-hal berikut.
a. Penguasaan teknik
dalam pembuatannya
Tampilan gambar yang menarik sangat ditentukan
oleh keahlian pembuatnya. Objek ilustrasi dibuat dengan penguasaan
menggambar bentuk yang baik dan menarik. Prinsip ini merupakan hubungan
antara pembuat dengan gambar yang dibuat.
b . Pesan yang tercantum di dalamnya
Gambar
ilustrasi yang ditampilkan relevan (sesuai) atau memiliki satu kesatuan
dengan isi cerita. Pesan yang terdapat pada cerita tersebut dapat
ditampilkan secara tepat melalui gambar. Misalnya, tokoh Malin Kundang
dapat digambarkan dengan kesan angkuh dan kaya raya, sesuai dengan isi
cerita.
c. Mudah dipahami
Sebuah gambar yang menarik
memiliki satu kesatuan unsur yang harmonis. Gambar yang menjadi titik
pusat perhatian dapat ditampakkan dengan jelas atau dominan. Dengan kata
lain, tampilan gambar mempunyai kekuatan sebagai daya tarik terhadap
penikmat atau pembacanya. Prinsip ini berhubungan antara gambar dengan
pembaca.
Media Menggambar Ilustrasi
Secara umum ada dua (2) media dalam menggambar ilustrasi,yaitu :
a. Media hitam putih
iIustrasi dengan menggunakan trekpen sebagai alat twng digunakan, sedangkan Pewarnaannya menggunakan bak tinta bak. Trekpen cukup mudah untuk digunakan sehingga banyak digunakan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka banyak alat pengganti trekpen yang lebih praktis yakni menggunakan spidol, pena, rapido bahkan komputer atau printing.
b. Media pewarna
- cat air, menurut bahasa, cat air berarti bahan atau unsur yang digunakan sebagai pewarna benda dengan menggunakan air. menurut sifatnya cat air dibagi menjadi dua.macam yaitu transparant water colour dan non transparant/opaque water colour.
- Pensil warna. Pensil jenis seperti ini banyak mengandung lilin. Biasanya banyak memiliki farias: wama Tingkat kesulitan menggunakan pensil warna disesuaikan dengan kualitas pensil tersebut. semakin kualitasnya bagus, biasanya akan semakin mudah dIgunakan, begitu juga sebaliknya
Selain itu menggambar
ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.
Penggunaan alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar tentu saja
disesuaikan dengan teknik yang akan digunakan.
1. Teknik kering
Menggambar
ilustrasi dengan teknik kering yaitu tidak perlu menggunakan pengencer
air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi
berupa kertas gambar, kemudian dibuat sketsa Untuk selanjutnya diberi
aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan.
Beberapa contoh media kering dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Pensil yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ukuran pensil 28-68.
b. Arang yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah yang terbuat
dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan meninggalkan debu
pada kertas.
- Krayon atau pastel colour banyak ragam variasi
warnanya, digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menginginkan variasi
pewarnaan.
- Charcoal berbentuk seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam/jelas.
- Pulpen digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis-garis gambarnya.
2. Teknik basah
Media
yang digunakan untuk teknik basah, antara lain cat air, cat minyak,
tinta. atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai
pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang
gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas. kemudian memberi warna
sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.
Latihan Menggambar Ilustrasi Karikatur
Karikatur
adalah potret, gambar, atau lukisan, baik yang melebih-lebihkan
(ekstrem) ataupun yang mendistorsi esensi dari seseorang atau suatu
objek untuk menciptakan gambaran visual yang mudah diidentifkasi.
Karikatur seorang politisi biasanya digunakan dalam kartun editorial di
surat kabar, sementara karikatur seorang bintang film sering dijumpai di
majalah hiburan. Karikatur berasal dari bahasa italia caricare, yang
artinya memberi muatan, jadi secara esensial karikatur berarti
“foto/gambar bermuatan”. Kali ini Anda akan berlatih membuat karikatur
secara manuai. Langkah-iangkahnya sebagai berikut.
- Pilihah orang yang ingin Anda buat karikaturnya.
- Siapkan pensil dan kertas gambar.
- Gambarlah tubuh dengan ukuran kecil dalam busana yang akan dipakai oleh
orang tersebut ketika melakukan hobinya (misalnya memakai pakaian balet
rok tutu, yaitu rok penari balet yang bentuknya mengembang).
- Gambarlah kepala yang besar dengan bentuk yang dilebih-lebihkan. Sebagai
contoh. jika subjek memiliki dahi relatif lebar maka beri tekanan pada
bagian ini dengan menggambarnya lebih lebar dari yang sebenarnya. Jika
dahinya sempit dibandingkan ukuran ratarata, maka gambarlah dahi yang
lebih sempit.
- Gambar rambutnya. Jika subjek memiliki rambut
keriting, buatlah menjadi sangat keriting; jika rambutnya panjang.
gambariah hingga panjangnya mencapai tumit; dan sebagainya.
- Gambarlah mata dalam warna-warna cerah. Jika-subjek memiliki bulu mata yang panjang, buatlah menjadi sangat panjang. '
- Gambar hidungnya. Hidung relatif sederhana. apakah berukuran besar atau kecil. tidak rata atau lurus, dan sebagainya.
- Gambarlah bagian mulut. Menggambar bibir relatif mudah, misalnya bulat
penuh, tipis, lurus, dan sebagainya. Jika subjek memiliki gigi yang
bagus, gambar gigi yang sangat lurus; jika subjek memiliki gigi
berukuran besar, buatlah gigi tonggos; jika giginya tidak beraturan,
buatlah kawat gigi di atasnya. intinya lakukan sesuatu yang ekstrem.
Demikian ulasan materi tentang gambar ilustrasi, semoga dapat dipahami bagi siswa-siswa kelas VIII SMP maupun MTs. Dan semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.
Daftar Pustaka
- Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2017
- Buku Guru Seni Budaya Kelas VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2017
- Modul pengayaan Seni Budaya SMP/MTs Kelas VIII, Simpati, CV Grahadi, Surakarta
- Modul Seni Budaya Kelas VIII Semester Ganjil, Pendamping siswa Canggih, CV. Gema Nusa, Klaten, Jawa Tengah
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete